6.03.2011

Entah Apa Lagi Ini: Scrap Ga Jelas? Iya. Soal Metematika? HELL NO!!!

Gatau juga mau nulis apa, sekarang jam 1.45 dan aku sudah disuruh matiin laptop beserta internetnya. Emang sih, mestinya udah dimatiin. Aku aja pake internet ga pernah sampe jam segini. Tapi berhubung ada Vita yang ngajakin ngobrol ya... fine lah, lagian aku juga lagi males ngapa-ngapain. Tidur juga masih ga nyaman.

Sebenernya akhir-akhir ini rada-rada sedih (tapi tetep, jam goblok khusus Alfi tetep ada. wakkakakakaka). Yah, aku sih beberapa hari yang lalu emang sempet down, tapi aku bersyukur juga bisa tau kebenarannya. Cuman sayang, kebenarannya baru keluar di belakang. Mungkin Yang Diatas baru ngasih tau belakangan biar aku bisa belajar juga buat tetep ngontrol diri dan mikir sebelum bertindak dan jangan buru-buru. Jujur aja aku emang seperti itu, tapi dulu itu aku mikir, kalo ga sekarang, kapan lagi? Apalagi waktu itu aku ada sesuatu (ya, sesuatu) yang jadi support, overall persiapan udah ada. Well, i did it hingga akhirnya kebenaran dan kenyataan yang dicombo dengan waktu yang akhirnya membuat aku harus diam and I hate it so much gara-gara jadi ngerasa kalah. Eh, nyambung ga sih? Ah kasih wifi aja deh biar nyambung, sekarang koneksi kabel udah ga jaman (nah ini pake modem kabel, berarti saya ketinggalan jaman dong?) #anceneKoplak

Sekarang tinggal gimana aku memperbaikinya. Well, sesekali diuji kayak gini worth it juga. Berusaha untuk yang kedua kalinya agar tidak mencari sebuah pelarian yang mungkin ujung-ujungnya justru malah bikin repot sendiri. Tapi jujur aja aku emang lari sih, tapi larinya ke laptop, tugas, bikin desain, ngelayout, dll. Ajaibnya, aku jadi semangat. Ya, ajaib kan? padahal aku nggak punya jin kayak Alladin. Cuman ya ini, memperbaikinya yang kadang agak susah. Kalo diibaratkan awal itu titik nol, mungkin sekarang aku mulai lagi dari titik minus. Entah minus berapa. Yah, nonsense sih... tapi setidaknya kemungkinan seperti itu emang ada. Dan objective kali ini adalah mengembalikannya seperti semula setelah posisi jatuh ke angka minus tadi. Sekedar mengingatkan, walopun aku nyebut nol, sama minus bukan berarti disini kita bahas matematika entah itu aljabar, matrix ato kalkulus. Killing me with a kiss is far better than killing me with a math (tapi ya liat dulu yang mau ngasih kiss siapa? Bencong? mendingan aku terjun dari atas Grand Canyon kalo itu sih.)

Well then, for the last words for this post. I gratefully thank Allah for gave me this chance although in the end I got hurt. Dammit, You gave me cruel moments, yet memorable. Please give me more lessons about everything, especially about life. Your lessons sure are interesting. *LOL
And for her, Thanks for coming to this soul. You made me remember that I should not let my personal matter interfere my job. I said that you've became my motivation right? If you still remember of course. Well, that wasn't just a bullshit. Now, I have to live that motivation within myself. Sorry for being silly, being weird, being weak, or being annoying. That's me. I'm just trying to develop myself to become a little better. The last one, how dare you cheating on me. You scratched my soul with your name while I can't do it on yours. Then, what should I do with this scar? Well, I'll just let it be then. Hahahaha...
I just want anyone who read this to understand one thing: I have no regrets.

By the way, thanks for reading this scrap. I greatly appreciate it... But, for those who doesn't know me and doesn't like this one, don't judge me. Just shut your mouth up and leave, I won't bother to hold you back... xD



PS: Juangkreeeeekkk!! utekku lagek mlaku lek jam semene. Payah pek... =..=